Selasa, 18 Juli 2017

Tempat Kuliner Hitzz di Purwokerto

Kuliner Yukss
Berikut adalah beberapa tempat kuliner hitz di Purwokerto yang pernah saya kunjungi:

1.      Loja DeCafe
Loja DeCafe ini salah satu tempat nongkrong terletak di Jl. HR. Bunyamin No.89 yang masih hitz dari dulu sampe sekarang loh. Awal berdirinya cafe ini dulunya masih sebatas teras dan trotoar aja jadi bener-bener “the sense of street cafe”.
 Nah tahun ke tahun cafe ini banyak berubah dan semakin ramai dikunjungi, tentunya karena makanan dan minumannya enak dan murah juga tempatnya yang asik.

Harga menu di Loja DeCafe yang terbaru ; menu minuman (IDR 3.000 – 12.500), snack (IDR 1000 – 12.000), makanan (6.500 – 14.000), pasta (IDR 13.500), dan pizza (IDR 30.000)

2.      Warkop Kekinian
Sebuah tempat yang terletak di Jl. Gunung Muria No.3 Purwokerto Utara ini menjadi salah satu tempat nongkrong favorit bagi anak muda khusunya. Tempatnya yang cozy dan juga menyajikan beberapa kategori makanan dan minuman kekinian. Mau tau apa aja?

Ada Ramen Kekinian, Indomie Kekinian, Indomie Seblak Kekinian, dan ada juga kategori “Aku Samyang Kamu” J yaitu menu-menu tentang makanan samyang yang sedang menjadi trend masa kini, nah buat kamu yang kelaperan ada juga nih kategori Makan Kenyang yang bisa kamu pilih sesuai selera kamu. Ngga Cuma itu ada juga Indomie Warkop dan Nasi Goreng (Biasa/ Seblak).
Selain makanan kekinian di warkop kekinian juga ada beberapa kategori minuman nih, diantaranya ada beverages, milkshake + topping dan milktea. Buat kamu yang sekedar pengin ngemil ada juga kok menu-menu yang ditawarkan disini macem-macem. Dari kategori Pisbak/ Pisgor, Tigor, Rotbak, Cubit-cubitan, Cemilan, Spaghetti dan Burger.
Buat harganya terjangkau kok gaes. Untuk minuman mulai dari 1K- 12K, cemilan mulai dari 5K-25K, dan untuk makanannya 4K-38K. Happy meal guys J
Oh ya disini kita juga bisa foto pake properti loh, ada photoboothnyaa soalnyaa, selain makan enak kita juga bisa ngeksis bareng loh. Pokoknya cocok banget buat yang suka nongkrong sambil selfie-selfie cekrek cekrek.....

3.      Waroenk Ora Umum (waroenk anti mainstream)
Sebuah restoran yang terletak di Jl. Dr. Soeparno 98, Arcawinangun Purwokerto Timur (Sebelah Timur Gor Satria) bener-bener ngga umum. Kok bisa? Ya karena Waroenk Ora Umum ini buka selama 24jam dan juga beberapa makanan yang namanya ngga umum.
Disini ada beberapa kategori makanan, minuman dan camilan. Diantaranya yaitu Menu Nasi, Menu Indomie, Roti Bakar, Roti Goreng, Pisang Bakar, Camilan, Sessert, Minuman Zegar, Zuzu (Cold Only), Minuman Ringan, Soklat Kopi (Hot/Cold), Hot Marsmallow dan Cold Only.
Beberapa menu ora umum diantaranya yaitu Nasi Ora Umum, Nasi Mozzarella Ora Umum, Indomie Ora Umum, Sosis Ora Umum, Mendoan Ora Umum, Seblak Jancuk Mozzarela, Roti Ora Umum Manis/Asin, dan yang paling recomendeed yaitu Indomie Kuah Djancuk.
Untuk harga cukup terjangkau kok. Untuk makanan mulai dari 3,5K -20K, untuk camilan 7K-20K, dan untuk minuman mulai dari 1K-12,5K.
So.... tunggu apalagi buat kalian yang pengen ngerasain makanan sensasi ora umum dateng aja langsung ke Waroenk Ora Umum (waroenk anti mainstream) J


4.      Medsos 2.0 Cafe Purwokerto

Cafe yang terbilang baru di Purwokerto ini adalah salah satu cafe yang menjadi tempat favorit bagi anak muda khususnya. Cafe ini terletak di Jl. Ringin Tirto 69 Bancarkembar, Purwokerto Utara.  Di cafe ini juga ada live musicnya lohh, asik buat seseruan bareng temen kamu.
Nah buat kamu yang mau tau apa aja menu makanan dan minumaannya nih aku kasih tau. Untuk kategori indomie ada yang namanya “Indomie Flying Hot” (semacam mie terbang melayang-layang), terus ada juga Hot Mie Rabi porsinya lumayan banyak loh dan yang unik disini ngga pake piring tapi pake wajan, penasaran?
Dan ngga cuma itu, ada juga “Buaya Darat” dan menu ini adalah salah satu menu best seller loh. Buat kamu yang mau ngemil disini juga ada aneka pizza, aneka pisang goreng, french fries, aneka jamur crispy dan paketan kongkow medsos yang terdiri dari pisang, mendoan dan singkong. Untuk minumannya ada aneka coffe dan yang seger-seger.
Terus gimana harganya? Pasti mahal ya? Tenang aja, ngga semahal itu kok sebanding sama rasa dan platingannya. Untuk cemilan mulai dari 8K, Indomie mulai dari 4K, PaHe mulai dari 15K, Rice Bowl mulai dari 17,5K, Pizza mulai dari 23K dan Coffe mulai dari 5K. Gimana? Tertarik? Langsung aja samperin ke medos 2.0 cafe Purwokerto.



Jumat, 02 Juni 2017

Cerpen Lifestyle

“We Are Hedonism”
sebuah cerpen tentang gaya hidup

Kubuka kedua mataku dengan perlahan namun pasti, sedikit demi secercah cahaya itu pun mulai terlihat. “Hmmm, hangatnya” kataku sambil memandang ke arah jendela terlihat sang mentari menampakkan senyumnya di pagi hari begitu menghangatkan. “ Eh neng sudah bangun, ayo neng cepetan mandi terus sarapan” kata bi Ijah. “Iya bi, oke”  jawabku sambil menyunggingkan senyuman hangatku.
Setelah selesai menyelesaikan “ritual pagi” aku pun bergegas untuk segera berangkat ke kampus. Ku tancapkan kunci mobilku dan segera tancap gas menuju ke kampus. Sesampainya di kampus langsung ku parkirkan mobilku dan melangkahkan kakiku  ke tempat dimana seharusnya aku berada. Yup di ruang kelas. Aku pun disambut oleh kedua teman baikku Marsha dan Shita. Oh ya perkenalkan namaku Shella Sofira, biasa disapa Shella. “ Shell, abis ngampus kita kemana yuk. Soalnya gue lagi bosen di rumah” tanya Marsha. “Kita ke cafe yang baru buka aja yuk, tempatnya cozy banget, pokoknya Hitz Bogor lahh” ajak Shita dengan semangat ‘45. “ Ya ampun girls, ini tuh masih pagi ya. Kuliah aja belum mulai, kalian udah ribut ‘main’ aja” tegasku. ”Hmmm, iya sihh yaudahlah ya kita pikirin ntar” Marsha meyerah.
Waktu yang dinanti - nanti pun tiba. Perkuliahan selesai. “Yeayy, akhirnya kelar juga, yuk yuk main”, ajak Marsha dengan wajah sumringahnya. “Yaudah berhubung gue juga pengin ngilangin badmood jadi yuk kita berangkat” ajakku. “Oke” jawab Shita singkat. Kami pun bergegas masuk ke mobil dan melaju ke tempat yang sedari tadi menjadi tujuan kami. “Kita mau kemana nih, gimana kalo selain ke cafe kita mall juga? Seperti biasa” tawar Shita. “Good Idea taa” jawab Marsha sambil mengacungkan jempolnya.
Sesampainya di cafe. “Wah bener ya, tempatnya emang cozy banget nih” kata Marsha. “ Iya bener, wahh ini patut jadi tempat nongkrong wajib kita nihh” kataku dengan wajah sumringah. “Iya dong, siapa dulu yang nemu ini tempat. Secara gue gitu anak hitz Bogor”  kata Shita dengan bangganya.
Setelah kami berbincang-bincang pelayanpun datang sambil menawarkan menu untuk dipesan. “Oh iya mba saya pesan Lasagna Classic sama Hot Tea Earl Grey dong” pesanku. “Kalo aku mah Italian Mango Salad sama Fresh squash aja” pesan Marsha. “Oke, aku pesen Bratwurst Smokey Beef, Lemon tea sama American sundae aja deh mba” pesan Shita. “Baik, tunggu sebentar ya” kata pelayan sambil beranjak pergi untuk menyiapkan pesanan kami.

Setelah selesai makan kami melanjutkan ‘trip’ selanjutnya yaitu menuju ke salah satu mall terbesar di kota Bogor.  “Eh besok gue mau nge-date sama gebetan gue nih, kayanya gue butuh baju, tas, sepatu jam dll yang baru nih” kata Marsha. “Yaudah gih beli, masa iya lo mau biasa aja ketemu gebetan” kata Shita. “Yaudah yuk, gue juga mau beli parfum baru lagi nih soalnya gue udah bosen gitu, sekalian aja” ajakku.
Di dalam mall, kami pun sibuk mencari-cari apa yang menjadi keinginan dan kesenangan kami. Yupss kesenangan dan kemewahan lebih tepatnya. Karena kami sebenenarnya tidak terlalu mementingkan apa yang kita butuhkan dan apa yang tidak kita butuhkan. Kita hanya terus dan terus melakukan hal-hal yang kami anggap itu adalah menyenangkan dan mewah. Hal itu membuat kami dijuluki sebagai penganut “Hedonisme” karena kami suka kesenangan dan kemewahan.
“Liat deh bajunya lucu, cocok ngga kalo gue pake buat nge-date besok?” tanya Marsha. “Menurut gue kurang deh, kurang mahal haha”candaku. “Ya bener tuh kata Shella, coba deh kalo yang ini kayanya cocok buat lo” kata Shita sambil menunjukkan pilihannya dengan harga yang dibandrol jutaan rupiah. “Iya, itu gue banget. Oke deh gue ambil” kata Marsha sambil membawa baju pilihannya ke kasir. “Bentar deh, emang gebetan lo itu siapa sih?” tanyaku kepo. “Itu loh si Boy, masa lo gatau sih”jawab Marsha. “Omg, si Boy kolektor Lamborghini itu kan? Keren juga lo punya gebetan kaya dia” puji Shita. “Gampang deh, ntar gue kenalin sama temennya Boy”tawar Marsa.
Hari yang dinanti-nanti Marsha pun tiba. Ia bertemu dengan gebetannya. Boy adalah seorang anak pengusaha kaya dan terkenal di Bogor. Ia juga kolektor mobil Lamborghini. Malam ini di salah satu cafe ternama mereka pun bertemu untuk nge-date berdua. Marsha terlihat gelisah menanti kedatangan si Boy. “Boy mana sih, jangan-jangan dia Cuma PHP-in gue” gerutu Marsha.
Namun tak berapa lama Boy akhirnya datang juga. “Hey sha, maaf ya gue lama soalnya tadi masih ada kerjaan” jelas Boy. “Iya gapapa kok, sante aja. Oh iya udah gue pesenin makanan tuh” kata Marsha yang mulai sumringah. “Oke oke”kata Boy. “Jadi, lo beneran kolektor Lamborghini?” tanya Marsha mengawali pembicaraan. “Engga kok, lo tau dari mana?kata Boy. “Iya gue sering liat lo bawa mobil lamborghini” jelas Marsha. “Lo salah paham deh kayanya, sebenernya....”jelas Boy, “Masa sih, yaudah lah ngga penting juga” potong Marsha.
Setelah lama berbincang-bincang mereka pun mengakhiri obrolannya dan kembali ke rumah masing-masing. Hari berganti hari, bulan berganti bulan Marhsa dan Boy semakin dekat dan menjalin hubungan.

“Sha, aku boleh ngomong sesuatu ngga? Tapi kamu jangan tersinggung ya dan janji ngga akan marah” tanya Boy dengan wajah serius. “Iya, mau ngomong apa sih sayang? Pake nanya segala, kaya sama siapa aja” jawab Marsha dengan manja. “Menurut aku kamu itu terlalu ‘hedon’ dan aku mana bisa menuhin semua keinginan kamu yang suka mewah-mewahan itu” jelas Boy. “Jadi, terus mau kamu apa?” kata Marsha dengan nada sedikit meninggi. “Maaf banget sha, aku kayanya ngga bisa lanjutin hubungan kita kalo kamu tetep kaya gini”kata Boy dengan wajah sedikit gelisah takut kalau-kalau nanti Marsha akan marah. “Yaudah kalo kamu maunya gitu, tapi emang apa salahnya aku kaya gini. Kan kita dari awal juga udah saling tahu dan kamu juga ngga pernah protes. Tapi sekarang” kata Marsha dengan air mata mulai berjatuhan membasahi pipinya. “Maaf sha, aku tau aku salah. Awalnya aku kira aku bisa ngikutin kamu dan terima ini, tapi nyatanya. Aku belum bisa “ jelas Boy.
 Semuanya berubah sejak saat ini. Hubungan mereka yang diawali dengan ‘kemewahan’ pun sekarang telah usai. “Jadi, berapa lama hubungan lo sama Boy? tanyaku. “Kok bisa sih lo putus sama dia, kalian kan serasi?” tanya Shita sebelum Marsha sempat menjawab. “Iya gue cuma jadian sama dia sekitar 3 bulanan lah, gue putus karena dia bilang gue terlalu ‘hedon’ alasan klasik lah” jelas Marsha. “Ya mungkin dia cuma alesan, karena udah bosen aja sama lo” kata Shita. “Husstt, lo ngomong apa sih? Kita tuh harusnya hibur dia bukan malah bikin dia down”kataku. “Yaudah lah ya, gue gapapa kok. Lagian menurut gue emang bener kok kalo kita terlalu ‘hedon’ “kata Marsha. “Iya sih bener juga, bokap gue aja hampir bangkrut gara-gara kehidupan hedonisme gue” kata Shita.
Namun sesungguhnya kesenangan dan kemewahaan itu hanya sesaat. Tidak ada kesenangan dan kemewahan yang ‘abadi’. Semua orang memang menyukai kedua hal tersebut, tidak bisa dipungkiri kedua hal tersebut membuat orang terkadang lupa kalau ‘dunia pasti berputar’. Ada saatnya kita di atas ada pula saatnya kita dibawah. Sebaiknya kekita kita ‘di atas’ kita harus sesekali melihat ‘ke bawah’ (memberikan bantuan untuk yang sedang kesusahan). Dan saat kita ‘di bawah’ kita juga sesekali melihat ‘ke atas’ (untuk memotivasi diri kita agar lebih baik dan terpacu untuk terus meningkat).


                By : NTN